MAHIDARA.COM, KARAWANG - Meriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman berikan kado menarik dan bersejarah.
Kado istimewa tersebut berupa Gobang (pedang) atau golok panjang, yang merupakan pusaka khas kota padi Karawang.
Dandim menuturkan, gobang raksasa itu berukuran tujuh meter dengan berat 700 kilogram, yang dibuat oleh beberapa orang empu (pandai besi) yang berpengalaman di Sukabumi.
"Kemarin dua hari sebelum upacara sudah hadir di Karawang, hadiah para budayawan berupa gobang perjuangan, bentuknya seperti pedang," ujar Dandim ketika ditemui di Makodim 0604 Karawang, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Baca Juga: Aksi Heroik Petani Panjat Tiang Bendera di Karawang Viral, Kini Dapat Penghargaan dari Dandim
Gobang perjuangan yang memiliki panjang tujuh meter dan berat tujuh kwintal (700 kilogram) tersebut, kata Dandim, memiliki arti atau filosopi memperingati hari kemerdekaan HUT RI yang ke-77.
Isi dari gobang tersebut merupakan karya seni berupa ukiran kaligrafi, syair, dan relief batik corak khas Karawang.
Letkol Makhdum menuturkan, alasan pembuatan gobang raksasa ini merupakan simbol perjuangan.
"Karawang ini kan pangkal perjuangan, daerah yang istimewa dimana waktu itu semua orang tahu ada peristiwa penculikan Bung Karno dan Bung Hatta," kata dia.
Baca Juga: Produk Terbaru Adidas, Ini Dia 8 Jenis Sandal Adilette Keren Dengan Harga Murah
Seperti deiktahui, tempat penculikan kedua tokoh yang memproklamirkan kemerdekaan tersebut berlokasi Kecamatan Rengadengklok, Kabupaten Karawang. Dan hingga kini golok atau gobang merupakan senjata pusaka yang digunakan para pejuang untuk mengusir para penjajah.
"Seperti halnya logo Pemda, ada bedog lubuk dan padi, itu merupakan simbol perjuangan, dan gobang ini memiliki filosopi yang sama," ungkapnya.
Dituturkan Dandim, nantinya gobang raksasa ini akan diserahkan ke Kodam III Siliwangi, bersama perwakilan tokoh budaya di Karawang.
Baca Juga: Warga Antusias Melepas Ki jaga Raksa, Ini Sejarahnya
Artikel Terkait
Warganya Diterlantarkan, Kades di Karawang Ngamuk di Rumah Sakit
Jadi Korban Haji Furoda, Bupati Cellica Nurrachadiana dan 28 Pejabat Karawang Gagal Berangkat Tahun Ini
DPRD Karawang Nilai Dinas Hanya Andalkan Program Copy Paste, Ini Solusinya
Ditanya Proyek Drainase, Kadis PUPR Karawang Malah Ngamuk Pada Wartawan
Aksi Heroik Petani Panjat Tiang Bendera di Karawang Viral, Kini Dapat Penghargaan dari Dandim