Baca Juga: Psikologi Tentang Cinta, Sering Kamu Alami Tapi Jarang Disadari
Namun, di Austria saat itu, baru mencapai 63 persen, sehingga mereka terpaksa melakukan upaya ini agar dapat meningkatkan kekebalan.
"Saya kira ini sangat bagus, karena dengan cara ini kita bisa memperoleh imunisasi dan mengakhiri pandemi," lanjutnya.
Negara Austria sendiri memang mempunyai tingkat kesadaran vaksinasi yang terburuk di Eropa barat.
Pasalnya, kasus Covid-19 terus meningkat secara signifikan di negara itu pada beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Bosan Jarang Dimainkan di Atletico Madrid, Rela Gaji Dipotong, Luis Suarez Ingin Pulang ke Barcelona
Oleh karena itu, pemerintah pun melakukan pembatasan sosial yang lebih ketat.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan aturan "2G". Aturan Ini terkait bukti vaksinasi penuh atau sembuh dari virus Covid-19.
Bukti tersebut akan yang menjadi 'paspor' warga ke tempat publik seperti kafe, restoran, maupun salon rambut.
Baca Juga: Imbas Jalan Rusak di Rengasdengklok, Wartawan Jadi Korban Tabrak Lari Pemotor
Artikel Terkait
Kecam Perilaku Bejad Predator Seks Herry Wirawan, Atalia Praratya: Terapkan Hukum Berat, Kebiri Juga Boleh!
Ciri-Ciri Anda Sudah Boleh Di Vaksin Booster Atau Vaksin Ke 3 Lewat Aplikasi Peduli Lindungi Gratis
Prostitusi di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Ini Kisah Bunga, Cuma Rp 300 Ribu Bisa Dapat PSK
6 Gaya Berhubungan Seks Yang Dilarang Dalam Islam, Simak Penjelasan Berikut Ini
Surganya Wisata Esek-esek, Tarif PSK di Bangladesh Cuma Rp 7 Ribu, Jadi Yang termurah di Dunia