• Selasa, 28 Maret 2023

Mengulas Sosok Panglima Santri Karawang, Pernah Hidup Sulit di Pesantren Hingga Jadi Wakil Bupati

- Minggu, 23 Oktober 2022 | 14:50 WIB
Kang Jimmy saat dikukuhkan jadi Panglima Santri Karawang
Kang Jimmy saat dikukuhkan jadi Panglima Santri Karawang

MAHIDARA.COM, KARAWANG - Hari Santri Nasional (HSN) merupakan hari yang istimewa bagi para Santri, tak hanya dikenal sebagai seseorang yang pandai mengaji atau ilmu agama. Kini Santri juga hadir sebagai tokoh penting dalam kehidupan.

Salah satunya adalah sosok Panglima Santri Karawang Ahmad Zmakhsyari atau yang kerap disapa Kang Jimmy, ia merupakan contoh seorang Santri yang sukses berkiprah di dunia wirausaha dan politik.

Saat ditemui di kediamannya, Jalan Syeikh Quro, Kabupaten Karawang, pada Sabtu, 22 Oktober 2022 Kang Jimmy menuturkan, peristiwa dirinya dikukuhkan sebagai Panglima Santri Karawang.

Baca Juga: Momen HSN Mengulas Fakta Karawang Sebagai Daerah Perlintasan Etnis, Budaya dan Agama

"Pada tanggal 22 Oktober 2019 di lapangan Galuh Mas waktu itu, disaksikan 30 ribu Santri dan ulama yang hadir. Saya dikukuhkan oleh Rois Syuriah PCNU Karawang, sampai sekarang jabatan itu masih melekat di saya," ujar Jimmy. kepada awak media.

Ia juga bercerita suka-duka menjadi seorang Santri saat dirinya mondok di beberapa pesantren di tanah air.

"Santri itu bukan hanya belajar ilmu nahwu sorof, ilmu falaq, ilmu tasawuf, serta ilmu fiqih. Bagi saya yang pernah hidup di pesantren Santri itu tempat belajar kemandirian," kata dia.

Kang Jimmy Panglima Santri Karawang
Kang Jimmy Panglima Santri Karawang

Selain memasak untuk makan, dan mencuci pakaian sendiri, ia menuturkan fasilitas di pesantren listrik juga tidak ada. Dengan begitu ia merasa bahwa menjadi Santri merupakan bagian dari membentuk karakter.

"Bukan hanya ngaji tetapi memang diajarkan membentuk karakter yang berperikemanusiaan, dan memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi, karena satu kobong itu puluhan atau belasan orang. Tidur berhimpitan, mandi berdesakan, kita juga harus memahami karakter teman satu kobong, tidak ada yang enak tapi tetap indah dan menyenangkan," paparnya.

Dia juga bercerita awal mula dirinya terjun ke dunia politik hingga pernah menduduki jabatan Wakil Bupati, bermula dari seorang Santri.

Baca Juga: Polisi Panggil Pekerja Bangunan Terkait Kebakaran di Islamic Center Jakarta

"Inspirasi itu datang, saya memiliki sifat leader atau kepemimpinan sejak sekolah SMP, sejak di pesantren sering menjadi Rois atau kepala suku, saya juga aktif di berbagai organisasi kemhasiswaan," kata dia.

Selain itu, Jimmy mengaku bahwa dirinya punya jiwa leadership turun dari sosok ayah, yang diketahui aktif mengabdi di Nahdatul Ulama selama 32 tahun.

Halaman:

Editor: Dinda Syahara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X