• Minggu, 28 Mei 2023

Tertipu Janji Manis Oknum Petinggi Summarecon, Dirut PT BSK Mengaku Habis Puluhan Juta  

- Senin, 6 Maret 2023 | 15:35 WIB
Iustrasi gerbang Summarecon emerald Karawang
Iustrasi gerbang Summarecon emerald Karawang

MAHIDARA.COM, KARAWANGFrans, Direktur Utama (Dirut) PT Bravo Satya Kencana (BSK) mengaku tertipu janji manis oknum pegawai Summarecon Karawang bernama Firman.

PT Bravo Satya Kencana perusahaan yang bergerak dalam bidang penyaluran jasa pengamanan (Satpam) ini sebelumnya dijanjikan akan memenangkan tender sebagai perusahaan yang akan mengurus keamanan di sekitar Summarecon.

"Jadi intinya itu sudah kita layani ke Rain (Tempat Karaoke) banyak saksinya. Mereka meyakinkan kita untuk bisa masuk (pemenang tender). Kita sudah yakin, sampai mau natalan aja kemarin minta support untuk natal, kita kasih 500 ribu rupiah. Tapi akhirnya mereka malah melempem," ujar Dirut PT BSK, Frans, Senin, 6 Maret 2023.

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian Rakyat, Pangdam III Siliwangi Buka Pasar Murah di Karawang

Bahkan sebelum memberikan servis entertaint (hiburan) ke Rain Karaoke, Frans juga sudah membawa beberapa orang management Summarecon hiburan ke tempat karaoke di Cikarang menghabiskan uang Rp14 juta.

"Ada orang pusat namanya Arif katanya pengen entertaint lah biasa, terus saya bawa ke Cikarang (tempat karaoke) bawa rombongan. Sekitar 14 jutaan kita habis disitu," ujar Frans.

Yang membuat Frans kecewa, justru janji manis itu tidak dipenuhi oleh Firman bahkan tidak ada kabar sampai saat ini.

Baca Juga: Dibuka Menteri PUPR, Jasa Tirta II Gelar Webinar Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir

Dihubungi via seluler, Firman perwakilan dari PT Summarecon mengatakan, sebelumnya ia hanya mengarahkan Frans untuk mengikuti tender.

"Kalau itu mah urusannya langsung aja bukan ke saya. Kita engga ada perjanjian apa-apa dengan PT Bravo, kita mengarahkan untuk tender. Kita engga ada ngasih janji, kita hanya memberikan kesempatan PT Bravo untuk ikut tender," ujar Firman secara singkat dan langsung mematikan telepon.

Baca Juga: Selama Sebulan, 17 Copet di Karawang Diringkus Polisi

Kisruh perekrutan tenaga kerja keamanan ini sampai ke telinga Ferry Alexi Dharmawan, Direktur Alexa Corruption Watch (ACW). 

“Dugaan kuat fraud (korupsi), harus ditindaklanjuti baik internal perusahaan atau aparat penegak hukum (APH), jangan dibiarkan oknum seperti itu menjamur," ujar pria yang karib disapa Jambul Merah tersebut.***

Editor: Mahidara 01

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keren! Jasa Tirta II Kini Punya 2 Kanwil Baru

Sabtu, 6 Mei 2023 | 19:17 WIB

Selama Sebulan, 17 Copet di Karawang Diringkus Polisi

Minggu, 26 Februari 2023 | 11:47 WIB

Terpopuler

X