• Minggu, 28 Mei 2023

Cerita Sejarah : Pengertian Nilai Agama dan Nilai Sosial Beserta Contohnya!

- Kamis, 9 Juni 2022 | 11:17 WIB
Sejarah Masjid Juma di Baku Azerbaijan (Tangkapan Layar/wikipedia)
Sejarah Masjid Juma di Baku Azerbaijan (Tangkapan Layar/wikipedia)

MAHIDARA.COM - Karya sastra yang baik, seperti cerita sejarah selalu mengandung nilai (value)

Nilai yang terkandung dalam novel sejarah antara lain nilai budaya, nilai moral, nilai agama, nilai sosial, dan nilai estetis.

Nilai yang akan kita bahas pada artikel kali ini, yaitu nilai agama dan nilai sosial.

Baca Juga: Nilai Budaya dan Nilai Moral Dalam Novel Sejarah Beserta Contohnya!

1. Nilai agama yaitu nilai - nilai dalam cerita yang berkaitan atau bersumber pada nilai - nilai agama.

Berikut contoh nilai agama yang terkandung dalam sebuah kutipan novel:

"Kala itu tahun 1309. Segenap rakyat berkumpul di alun-alun. Semua berdoa, apa pun warna agamanya, apakah Siwa, Buddha, maupun Hindu. Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke Purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat. Segenap prajurit bersikap sangat ramah kepada siapa pun karena memang demikian sikap keseharian mereka. Lebih dari itu, segenap prajurit merasakan gejolak yang sama, oleh duka mendalam atas gering yang diderita Kertarajasa Jayawardhana Sumber: Gajahmada: Bergelut dalam Kemelut Tahta dan Angkara, Langit Kresna Haradi." (sumber : Gajahmada: Bergelut dalam Kemelut Tahta dan Angkara, Langit Kresna Hariadi)

Baca Juga: Pribahasa dalam Novel Sejarah : Fungsi Beserta Contonhnya!

Nilai agama dalam kutipan tersebut tampak pada aktivitas rakyat dari berbagai agama mendoakan Kertarajasa Jayawardhana yang sedang sakit.

2. Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat.

Berikut contoh nilai sosial yang terkandung dalam sebuah kutipan novel :

Baca Juga: Fungsi Makna Kias Dalam Cerita Sejarah Beserta Contohnya


"Sebagian terbesar pengantar sumbangan, pria, wanita, tua, dan muda, menolak disuruh pulang. Mereka bermaksud menyumbangkan tenaga juga. Maka jadilah dapur raksasa pada malam itu juga. Menyusul kemudian datang bondongan gerobak mengantarkan kayu bakar dan minyak-minyakan. Dan api pun menyala dalam berpuluh tungku." (Sumber: Pramoodya Ananta Toet, Mangir, Jakarta, KPG, 2000)


Dalam kutipan di atas, nilai sosial tampak pada tindakan menyumbang dan kesediaan untuk membantu pelaksanaan pesta perkawinan.

Demikian penjelasan mengenai nilai agama dan nilai sosial yang terdapat dalam cerita sejarah.***

Halaman:

Editor: Mayadasari

Sumber: Kemendikbud

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pulang Kampung Bangun Karawang Lebih Baik

Rabu, 24 Mei 2023 | 12:00 WIB

Warga Antusias Melepas Ki jaga Raksa, Ini Sejarahnya

Senin, 15 Agustus 2022 | 09:46 WIB

Sandiyantanti Jalani Ujian NKP Sespim Polri

Senin, 4 Juli 2022 | 20:58 WIB

Terpopuler

X