MAHIDARA.COM - Selain menggunakan makna kias, novel sejarah juga menggunakan pribahasa yang memperindah cerita.
pribahasa yang digunakan dalam novel sejarah bisa pribahasa daerah maupun pribahasa yang berbahasa Indonesia.
pribahasa sendiri digunakan penulis untu memperkuat latar waktu dan tempat kejadian cerita.
Baca Juga: Fungsi Makna Kias Dalam Cerita Sejarah Beserta Contohnya
Berikut contoh pribahasa yang gunakan dalam beberapa novel sejarah :
1. Hidup rakyat Majapahit boleh dikata gemah ripah loh jinawi kerta tata raharja, hukum ditegakkan, keamanan negara dijaga menjadikan siapa pun merasa tenang dan tentram hidup di bawah panji gula kelapa.
pribahasa gemah ripah loh jinawi kerta raharja merupakan pribahasa jawa yang artinya hidup makmur aman tentram.
Baca Juga: Pengertian dan Struktur Cerita Sejarah yang Baik dan Benar
2. Singa Parepen yang disebut Bango Lumayang terpaksa harus menebus dengan nyawa untuk ameng-ameng nyawa yang dilakukannya.
pribahasa ameng-ameng nyawa merupakan ungkapan dalam budaya Jawa, yang artinya bermain-main dengan nyawa.
Demikian fungsi pribahasa dalam novel sejarah beserta contohnya.***
Artikel Terkait
Penjelasan Mata Uang Kripto Serta Sejarah Kemunculan Cryptocurrency, Simak Selengkapnya
ETH Naik 11 Persen, Ini Dia Sejarah Mata Uang Kripto di Dunia Virtual
Mengenal Sejarah Islam Nusantara, Ini Sosok Habib Empang Yang Dipercayai Sebagai Keturunan Fatimah Az-Zahra
Mengenal Sejarah Good Friday Atau Jumat Agung Bagi Umat Kristiani, Simak Penjelasannya Disini
Dicanangkan Oleh Senoator AS di New York, Ini Sejarah Lengkap Hari Bumi Atau Eart Day
Ini Dia Penjelasan dan Sejarah UEFA Nations League, Ternyata Pernah Menuai Pro Kotra
Pengertian Novel Sejarah Secara Jelas dan Singkat. Simak Penjelasannya!
Sejarah dan Mitologi Hari Raya Galungan dalam Umat Hindu yang Diperingati Setiap 210 Hari Sekali
Pengertian dan Struktur Cerita Sejarah yang Baik dan Benar
Fungsi Makna Kias Dalam Cerita Sejarah Beserta Contohnya