• Minggu, 28 Mei 2023

Sejarah dan Mitologi Hari Raya Galungan dalam Umat Hindu yang Diperingati Setiap 210 Hari Sekali

- Rabu, 8 Juni 2022 | 11:19 WIB
Hari raya Galungan Bagi Umat Hindu  (Instagram @jual_penjor_galungan)
Hari raya Galungan Bagi Umat Hindu (Instagram @jual_penjor_galungan)

MAHIDARA.COM - Sejarah dan Mitologi hari raya Galungan dalam umat Hindu yang selalu diperingati setiap 210 hari sekali dengan menggunakan kalender Bali.

Perhitungan tersebut dilakukan pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). 

Tidak hanya masyarakat Bali yang merayakan hari raya Galungan. Namun, masyarakat Tengger juga merayakan.

Baca Juga: Pengertian Novel Sejarah Secara Jelas dan Singkat. Simak Penjelasannya!

Namun, masyakat Tengger melakukannya dengan cara yang berbeda dari masyarakat Bali.

Sejarah Hari Raya Galungan

Menurut lontar purana Bali Dwipa, hari raya Galungan dirayakan pertama kali Purnama Kapat atau Rabu Kliwon Dungulan pada 882 Masehi atau tahun Saka 804.

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil TKD dan Core Values dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Cek disini!

Saat itu digambarkan Pulau Bali bagaikan indra loka.

Mitologi Hari Raya Galungan

Secara mitologi diceritakan dahulu di Bali ada Raja bernama Maya Denawa, raja yang sangat sakti ini kerap berbuat Adharma atau kejahatan.

Baca Juga: Tips Jitu Agar Surat Lamaran Pekerjaan Kamu dilirik Human Resource Development (HRD). Simak Penjelasannya!

Berkat kesaktiannya ia menguasai Bali dan daerah lainnya.

Maya Denawa memerintahkan rakyat untuk memuja dirinya.

Halaman:

Editor: Mayadasari

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pulang Kampung Bangun Karawang Lebih Baik

Rabu, 24 Mei 2023 | 12:00 WIB

Warga Antusias Melepas Ki jaga Raksa, Ini Sejarahnya

Senin, 15 Agustus 2022 | 09:46 WIB

Sandiyantanti Jalani Ujian NKP Sespim Polri

Senin, 4 Juli 2022 | 20:58 WIB

Terpopuler

X