Mengenal Sejarah Islam Nusantara, Ini Sosok Habib Empang Yang Dipercayai Sebagai Keturunan Fatimah Az-Zahra

MAHIDARA.COM - Ratusan jamaah Pondok Pesantren Baabul Khoir Kabupaten Karawang berziarah ke Makam Habib Abdullah bin Mukhsin Al Attas, atau Habib Empang Bogor, di Jalan Lolongok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 6 Februari 2022.

Habib Abdullah bin Mukhsin Al Attas dikenal sebagai ulama yang aktif mengembangkan ajaran agama Islam di daerah Empang, Bogor, Jawa Barat.

Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Attas atau yang juga dikenal sebagai Habib Keramat Empang lahir di Al-Kasri Hadramaut 17 April 1849 Masehi atau 23 Jumadilawal 1265 Hijriyah.

Ia dikenal seorang ulama yang aktif mengembangkan ajaran agama Islam di daerah tersebut.

Baca Juga: Perebutan Posisi 3 Piala Afrika Burkina Faso vs Kamerun, Vincent Aboubakar CS Kembali Berjuang Adu Penalti

Silsilah dan Nasab
Habib Abdullah menikah dengan wanita keturunan dalem Sholawat selama hidupnya di Empang, dari pernikahan ini ia memiliki keturunan antara lain, Habib Muhsin bin Abdullah Al-Attas, Habib Zen bin Abdullah Al-Attas, Habib Husen bin Abdullah Al-Attas, Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Attas dan Syarifah Nur binti Abdullah Al-Attas.

Habib Abdullah bin Muhsin Al-Attas terhitung sebagai keturunan ke-32, nasabnya dari jalur ayah adalah, Abdullah bin Muhsin bin Muhammad bin Muhsin bin Husein bin Umar bin Abdurrahman al-Attas bin Agil bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghayur bin Muhammad al-Faqih Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali' Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa Ar-Rumiy bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-Uraidhiy bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Hussein dari Fatimah Az-Zahra Putri Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ramalan zodiak Sagittarius 6 Februari 2022, Cinta Anda Memasuki Langkah Pertama, Peluang Baru Dalam Karir

Masa Kecil Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Attas
Ia lahir di Haurah, sebuah desa di daerah Al-Kasri, Hadramaut pada 17 April 1849 Masehi atau bertepatan pada tanggal 23 Jumadilawal 1265 Hijriyah.

Sejak kecil ia dikenal sebagai pribadi yang pintar, ia berguru pada Syeikh Umar bin Faraj bin Sabbah untuk urusan agama dan Al-Quran.

Beberapa waktu kemudian, ayahnya, mengirimkan Habib Abdullah ke guru-guru lain yang terkenal di Hadramaut seperti Habib Abu Bakar bin Abdullah bin Thalib al-Attas, Habib Sholeh bin Abdullah al-Attas, Habib Abdullah bin Alwi al-Aydrus, dan guru-guru lainnya.

Pada tahun 1282 Hijriyah atau saat berusia 18 tahun, Habib Abdullah pergi berhaji ke tanah suci, selain itu ia juga menyempatkan untuk mengunjungi dan berguru pada ulama-ulama di Kota Mekkah dan Madinah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 6 Februari 2022, Cinta Akan Meninggalkan Anda, Masalah Karir Tertunda Kini Teratasi

Sepulang berhaji, ia meneruskan kegiatan belajarnya pada ulama-ulama yang berada di kota Tarim, Hadramaut dan sekitarnya, sebelum akhirnya memutuskan untuk berhaji kembali setahun setelahnya tahun 1283 Hijriyah.